Halaman

Minggu, 23 November 2025

PENGAKUAN IMAN SEJATI BIBLIKAL

 

Kami, para Apologis Kristen Protestan dengan ini menyatakan Pengakuan Iman :

👉01. Sola Scriptura (hanya Alkitab kanonisasi : Kejadian-Wahyu) adalah firman dan kekuatan Yesus (YHWH/TUHAN) yang tertulis dan yang bermanfaat untuk mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan dan mendidik orang dalam kebenaran, sehingga tiap-tiap manusia kepunyaan Yesus Kristus diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik yang memuliakan nama-Nya [Rm. 1:16; 2 Tim. 3:15-17; 1 Tim. 4:13a; Tit. 2:11-14].

👉02. Hanya ada satu YHWH (TUHAN) sebagai keberadaan ilahi transenden yang benar dan sejati, Mahakudus, Mahakuasa, Mahahadir, Mahatahu, Alfa dan Omega, bernama pribadi Yesus Kristus yang imanen [Kel. 3:14; Ulg. 32:39; Yes. 43:10,15, 25; 52:6; Kej. 17:1; 1 Sam. 2:3; Maz. 139:7-12; Ams. 9:10; Mark. 12:29; 14:62; Yoh. 1:1; 4:26; 8:24, 28; 13:13-14,19; Flp. 2:9-11; Wah. 1:17, 2:8, 21:6a, 22:13].

👉03. "ALLAH : BAPA, PUTRA dan ROH KUDUS" (merupakan panggilan/sebutan umum/generic name) bernama diri pribadi (personal name) : YESUS. Yesus adalah Imanuel dan dipanggil BAPA. (Yes. 9:5, 7:14; Mat. 1:21-23; Yoh. 8:42; 13:3; 16:27-28, 30; 17:8, 17:11b-12a; KPR. 16:7; Rom. 8:9-10; Filipi 1:19; 1 Pet. 1:11).

👉04. Yesus Kristus adalah pencipta alam semesta dan segala isinya; termasuk manusia [Yoh. 1:3; Maz. 37:23-24; Ams. 16:9; 19:21, 21:1-2; Yer. 10:23; Yoh. 14:18; Mat. 28:20b; Flp. 4:7; 2 Tes. 3:3; Titus 1:1-3; 1 Pet. 1:5, Wah. 4:11].

👉05. Yesus Kristus adalah TUHAN (YHWH/JEHOVAH) yang berdaulat mutlak atas segala ciptaan-Nya, baik di sorga maupun dalam alam semesta. Dia tak pernah dan tak mungkin gagal dalam melaksanakan rencana kekal-Nya terhadap, untuk dan di dalam alam semesta, lebih khusus, manusia. Keputusan kehendak-Nya merupakan wujud kedaulatan absolut-Nya yang tidak dapat dipengaruhi, dibatasi apalagi digagalkan oleh etika, moral dan logika manusia. (Yes. 14:27, 43:13; Yoh. 1:1-3; Mat. 28:18; Filipi 2:10; Ayub 42:2; Yes. 55:8,11; Yak. 1:17; Rom. 8:28).

👉06. Adam dan Hawa telah jatuh dalam dosa karena memilih melanggar hukum TUHAN. Kejatuhan Adam dalam dosa menyebabkan seluruh keturunannya (tanpa kecuali), mewarisi semua keberdosaannya (imputasi dosa dari Adam). Keberdosaan Adam-Hawa telah mengotori alam semesta (Kej. 3:6-19; Maz. 53:2-4; Roma 3:10-18,23, 5:12).

👉07. Dosa telah mencemari dan merusak roh, jiwa, dan tubuh manusia serta memisahkannya dari BAPA Yesus. Dosa telah membuat manusia memusuhi Yesus dan membunuh manusia di hadapan-Nya; menyebabkan kematian rohani, tubuh dan kematian kekal. Pikiran, emosi dan kehendak manusia telah terbelenggu oleh dosa sehingga tidak bisa memutuskan hal baik dan benar dihadapan BAPA Yesus bahkan juga tidak bisa menerima yang baik dan benar dari BAPA Yesus.  Dosalah yang menjadikan manusia seperti robot-robot hidup dimana Iblislah yang memegang “remote control” /kendali-nya.  (Kej. 1:26-27,31; 6:5; Maz. 51:7; 58:4; Yes. 64:6-7, Yer. 13:23, 17:9; Rom. 1:21-31, 5:14, 6:23; 7:18-20; 1 Kor. 2:14; 2 Tim. 2:26b; Yoh. 8:43-44; Gal. 5:19-21).

👉08. Pikiran, Perasaan dan Kehendak manusia telah terbelenggu oleh dosa sehingga tidak bisa memutuskan hal benar dan baik di hadapan YHWH (TUHAN) bahkan juga tidak bisa menerima yang benar dan baik dari-Nya. Pikiran, Perasaan dan Kehendak manusia yang terikat oleh dosa telah menjadikan manusia robot-robot hidup di tangan Iblis [Yes. 64:6-7, Yer. 13:23, 17:9; Rm. 7:18-20; 1 Kor. 2:14; 2 Tim. 2:26b; Yoh. 8:43-44].

👉09, Hanya Yesus Kristus yang dapat menyelamatkan manusia dari dosa dan ancaman hukuman kekal di dalam neraka karena DIA adalah TUHAN/YHWH/ JEHOVAH. (KPR. 4:12; Rom. 8:1-2; 1 Pet. 2:24).

👉10, 
Yesus Kristus datang untuk mengembalikan manusia pada jatidirinya yang semula sebagai makhluk ciptaan-Nya yang tertinggi dan termulia. Yesus Kristus telah memanusiakan manusia pilihan-Nya. Pikiran, emosi dan kehendak  seseorang yang mendapat kasih karunia Yesus dikembalikan/dipulihkan sehingga berfungsi sebagaimana seharusnya dan dapat digunakannya untuk menyembah Yesus dalam roh dan kebenaran. (2 Tim. 2:26; Rom. 6:17-18; Kol. 1:21; Ef. 2:1-3 1 Tim. 5:6; Rom. 6:20-21; Yoh. 4:23-24, 8:34-36; Gal. 5:1 Rom. 6:18,22; Titus 2:14; 2 Tes. 1:11).

👉11, Pikiran, Perasaan dan Kehendak orang-orang berdosa telah dikembalikan/dipulihkan dan dibebaskan/dimerdekakan oleh Yesus Kristus sehingga berfungsi sebagaimana seharusnya  dan manusia dapat menggunakannya untuk menyembah dan memuliakan Yesus (YHWH) dalam roh dan kebenaran [Yoh. 4:23-24, 8:34-36; Gal. 5:1, 13; Rm. 6:18,22; 8:5; 12:2-3; Flp. 2:5; 4:8; Tit. 2:14; 2 Tes. 1:11; 1 Tes. 4:7; Ef. 5:8-11; 2 Kor. 3:17; 1 Pet. 2:16]

👉12. Yesus Kristus adalah YHWH (TUHAN) yang berkenosis yakni berinkarnasi (dalam daging-Nya) menyerupai manusia ciptaan-Nya; dilahirkan oleh perawan Maria (dari Nazareth, daerah Galilea) di Migdal Eder pada masa pemerintahan Kaisar Agustus, Herodes raja Yudea dan Kireneus sebagai wali negeri Siria. (Ibr. 2:14-15; Luk. 1:26-31, 2:1; Mat. 1:18-25; Filp. 2:5-7; Kol. 1:19, 2:9).

👉13. Yesus Kristus dijadikan dosa tanpa dosa, dianiaya, menderita dan mati disalibkan untuk menebus, mengampuni dosa serta menyelamatkan orang-orang pilihan-Nya. Ia juga telah bangkit dari kematian pada  hari ketiga, menyatakan kemenangan-Nya yang mutlak atas maut untuk tetap menyelamatkan kehidupan orang-orang pilihan-Nya. (1 Yoh. 3:5; Ef. 2:15; Filp. 2:8; 1 Pet. 3:18; 1 Kor. 6:20a; 2 Kor. 5:21; Mat. 26:28; Ef. 6:7; KPR. 26:23; 1 Pet. 2:24; Mat. 16:21; Luk. 9:22, 18:31-33; Mat. 28:6-7; 1 Kor. 15:55-57).

👉14. Manusia diselamatkan hanya oleh anugerah/kasih karunia Yesis saja tanpa syarat apa pun. Kasih karunia Yesus kepada manusia tidak pernah disesali-Nya dan tidak mungkin ditarik kembali sebab Yesus Mahakasih. Keselamatan kekal itu diberikan secara cuma-cuma dan tidak bisa ditolak oleh manusia yang telah lebih dulu dipilih oleh Yesus yang berdaulat. Kasih Yesus itu sempurna bagi kita; tidak dapat dikurangi dan juga tidak dapat ditambahkan lagi. (Yes. 43:22-26; Yoh. 3:16; Rom. 4:4-5, 11:29; Ef. 2:4-5; Ibr. 6:17-18; 1 Yoh. 4:8,10,12,16,17; Roma 3:24; Yoh. 6:44,65; Rom. 9:16,19; KPR. 15:8; Ef. 1:9-11).

👉15. Kedatangan Yesus Kristus yang pertama adalah sebagai Juruselamat dan bukan jurutawar keselamatan kekal. Dia datang untuk melaksanakan misi penebusan jiwa-jiwa yang tertawan oleh dosa dan bukan misi negosiasi politik. (Luk. 2:11; Yoh. 4:42; 2 Tim. 1:9-10; Titus 3:3-8).

👉16. Yesus Kristus, sang Juruselamat, menjamin keselamatan kekal semua orang yang telah ditebus-Nya sesuai dengan penentuan, pemilihan dan panggilan YHWH (TUHAN) untuk hidup yang kekal. Hanya Yesus Kristus yang mampu menyelamatkan orang-orang berdosa dengan sempurnanya dari dosa dan ancaman hukuman kekal dalam neraka. Kedatangan Yesus Kristus yang pertama adalah sebagai Juru-selamat dan bukan Juru-tawar. Dia datang untuk melaksanakan misi penebusan jiwa-jiwa yang tertawan oleh dosa dan bukan misi negosiasi sosial-politik [Yoh. 4:42; 5:24; 6:37-40, 44, 65; 10:28-30; Ibr. 5:7; 7:22,25; Yudas 1:24; 1 Tes. 1:10; 5:24; 1 Kor. 1:9; Mat. 1:21; Luk. 2:11; KPR. 4:12; Rm. 8:1-2; 2 Kor. 1:10; Tit. 3:3-8; 2 Tim. 1:9-10; 4:18; 1 Pet. 2:24].
 
👉17. Tumpahan darah Yesus Kristus menyebabkan terjadinya penebusan, pengampunan, pembenaran, pengudusan, pendamaian, kelahiran baru (regenerasi), perjanjian baru, penyelamatan, pewaris wasiat [Mat. 20:28; 26:28; Ef. 1:7; Rm. 3:25-26; 5:9; 8:17; 2 Kor. 5:19; Kol. 1:19-22; Mark. 14:24, 1 Tes. 5:9-10; Ibr. 7:22, 25; 9:12-17, 28; 10:10,14; 1 Pet. 1:3, 23, Yoh. 1:12-13; Gal. 4:6-7].

👉18. Untuk menerima keselamatan kekal dari Yesus Kristus, diperlukan iman. Tapi iman ini pun adalah pemberian cuma-cuma dari YHWH (TUHAN) yang Mahakasih kepada orang-orang berdosa pilihan-Nya [Ef. 2:8-9, 6:23a; 1 Kor. 12:3b; 1 Tim. 1:14; 1 Pet. 1:21; 2 Pet. 1:1; KPR. 13:48].

👉19. Yesus Kristus dalam iman Kristen adalah dasar utama yang telah diletakkan untuk memahami rencana dan pilihan-Nya [1 Kor. 3:11; Ibr. 11:1,3; Rom. 10:6-10; Gal. 5:5; 2 Pet. 1:5; Yudas 1:20a; 2 Kor. 2:13-16].

👉20. Penebusan darah Yesus Kristus hanya berlaku bagi orang-orang berdosa yang telah dipilih-Nya di seluruh belahan planet bumi ini berdasarkan kedaulatan kasih-Nya sebelum permulaan zaman/sebelum dunia dijadikan,. Dosa membuat manusia seperti sampah menjijikkan yang berbau busuk, tidak ada harga/nilainya dihadapan-Nya. Penebusan darah Yesus membuat orang-orang tebusan-Nya menjadi berharga/bernilai dan memenuhi syarat pembebasan terdakwa hukuman kekal (Efesus 1:3-8; 2 Tim. 1:9; 2 Tes. 2:13; 1 Kor. 1:30; Ibr. 9:22, 10:4-10, 13:12).

👉21. Penentuan, pemilihan dan panggilan TUHAN Yesus atas beberapa orang dan mengabaikan beberapa orang lainnya tidaklah menunjukkan bahwa DIA tidak adil, tetapi menunjukkan bahwa IA berdaulat atas ciptaan-Nya dan itu menunjukkan bahwa Yesus memiliki hak prerogatif yang tidak dapat dibantah atau dipertanyakan oleh siapa pun termasuk para malaikat-Nya. 
Keselamatan kekal manusia tidak boleh dilihat dari rasa keadilan tapi belas kasihan Yesus. Keselamatan kekal memang tidak pantas dan tidak adil bagi manusia berdosa. Kasih karunia Yesus itu tidak pantas dan tidak adil bagi manusia yang seharusnya menerima murka dan penghukuman kekal-Nya. (Rom. 9:14,16,18-19; 2 Tim. 2:19a).

👉22. Iman merupakan fondasi/dasar yang diperlukan untuk menerima keselamatan kekal dari Yesus Kristus. Tetapi iman tidak bisa diproduksi oleh orang berdosa. Iman yang terdapat pada manusia adalah pemberian cuma-cuma dari Yesus yang Mahakasih setelah mendengar firman TUHAN/Injil Yesus Kristus (Ef. 2:8-9, 6:23a; 1 Tim. 1:14; 2 Pet. 1:1; KPR. 13:48; Roma 10:17).

👉23. Iman juga adalah dasar utama untuk memahami rencana dan kehendak TUHAN Yesus dalam perjalanan kehidupan orang-orang pilihan-Nya (Ibr. 11:1,3; Rom. 10:6-10; Gal. 5:5; 2 Pet. 1:5; Yudas 1:20a; 2 Kor. 2:13-16).

👉24. Dengan iman, kita tahu, mengakui dan meyakini bahwa Yesus Kristus, Sang Juruselamat, menjamin keselamatan kekal semua orang yang telah ditebus-Nya sesuai dengan penentuan, pemilihan dan panggilan Yesus sendiri untuk hidup yang kekal. (Yoh. 6:37-40; 10:27-30; Ibr. 7:22,25; Yudas 1:24; 1 Tes. 5:24; 1 Kor. 1:9).

👉25. Seseorang dapat menjadi anak TUHAN Yesus yang sah karena kelahiran kembali/lahir baru (regenerasi) yang dilakukan oleh Roh Kudus Yesus. Kelahiran kembali/lahir baru tidak bisa terjadi karena kemauan dan usaha manusia tetapi semata-mata atas kehendak Yesus. Melalui kelahiran kembali (regenerasi), seseorang dapat memanggil Yesus sebagai Bapaknya dan dengan demikian secara sah memiliki hak waris kerajaan Sorga karena statusnya. Status sebagai anak-anak TUHAN Yesus tidak dapat dibatalkan oleh siapa pun dengan alasan apa pun. Pertobatan pun adalah pekerjaan Roh Kudus Yesus dalam pribadi seseorang. (Yoh. 1:12-13, 3:5-6, 16:8-11; Gal. 4:6-7; Rom. 8:14-17; Filp. 2:13; KPR. 11:18; 1 Kor. 12:3; Titus 3:5; 1 Pet. 1:3, 23)

👉26. Setiap orang yang telah menjadi percaya kepada BAPA Yesus dimeteraikan /disegel/dicap/distempel sebagai tanda milik-Nya. Pemeteraian itu bersifat permanen dan kekal (tidak dapat dirusak, dicabut, hilang, dibatalkan,  dll. karena hal-hal buruk/negatif yang dilakukan oleh anak-anak TUHAN Yesus). Pemeteraian dengan Roh Kudus Yesus juga merupakan jaminan janji-janji TUHAN Yesus atas orang-orang pilihan-Nya. (Ef. 1:13-14, 4:30; 2 Kor. 1:21-22; 2 Tim. 2:19; Wah. 7:2-3, 9:4, 22:4)

👉27. Baptisan Roh Kudus Yesus menempatkan seseorang ke dalam tubuh Kristus pada waktu ia percaya. Baptisan Roh Kudus tidak memiliki tanda-tanda lahiriah karena secara supranatural, IA “menenggelamkan/mencelupkan/memasukkan” roh orang tersebut ke dalam Yesus Kristus menjadi satu tubuh dengan-Nya. (Rom. 6:3; 1 Kor. 12:13; Gal. 2:20; 3:27).

👉28. Roh Kudus Yesus masuk dan tinggal untuk selamanya dalam diri orang percaya guna menolong, mengajar, mendidik/mendisiplinkan, memberi kuasa dan menjamin keselamatan kekal. Hal ini terjadi sebelum baptisan air secara selam. Roh Kudus Yesus adalah TUAN dalam diri orang percaya dan tidak mungkin meninggalkannya, kecuali orang tersebut telah lebih berkuasa dari Roh Kudus. (Yoh. 14:16-17,26; 16:13-14; 2 Kor. 1:21-22, 5:5; Ef. 1:13-14; Rom. 8:1-2,26).

👉29. Sakramen baptisan air (DISELAMKAN) yang benar hanya gunakan nama di atas segala nama, yaitu YESUS; BUKAN didalam nama Bapa, Putera/Anak Laki-laki dan Roh Kudus; BUKAN PULA dalam nama Bapa, Putera/Anak Laki-laki dan Roh Kudus yaitu Tuhan Yesus Kristus dan atau varian baptisan lainnya. Baptisan air (DISELAMKAN) merupakan tanda pertobatan dari dosa dan mati bersama Yesus (Mat. 3:11; Rom. 6:3-4; Filp. 2:9-11; KPR 2:38, 8:12 & 16, 35-39, 10:48, 19:5, 22:16; Rom. 6:3; 1 Kor. 1:13; Gal. 3:27; Kol. 2:12).

👉30. Baptisan air secara selam tidak menyelamatkan seseorang dari dosanya. Hanya kasih karunia YHWH (TUHAN) melalui penebusan darah Yesus Kristus yang menyelamatkan dia. Baptisan air secara selam itu adalah perintah TUHAN Yesus Kristus yang harus dilaksanakan sebagai proklamasi kepada dunia bahwa ia telah menjadi anak TUHAN Yesus Kristus dan sebagai salah satu bukti tindakan iman bahwa seseorang sudah diselamatkan dan mengasihi TUHAN Yesus Kristus [Mat. 3:11a, 14-17; KPR. 2:38; Luk. 3:3].

👉31. Setiap orang percaya (Kristen) memiliki sebuah karunia atau karunia-karunia. Karunia-karunia diberikan kepada kita saat kita dilahirkan kembali (regenerasi) oleh Roh Kudus ke dalam keluarga TUHAN Yesus. Karunia-karunia rohani adalah kesanggupan yang diberi kuasa oleh Roh Kudus dan diberikan kepada anggota-anggota tubuh Kristus sesuai kerelaan kehendak-Nya untuk memudahkan pertumbuhan, pembinaan dan pendewasaan gereja-Nya. Alasan Yesus memberikan karunia-karunia rohani pada gereja-Nya adalah untuk mendewasakan gereja-Nya agar dapat melaksanakan jadwal kerja-Nya di bumi [1 Kor. 12:7-11, 28b-30; 14:26; 2 Tim. 1:6; 1 Tim. 4:14a; Roma 12:6-8; 1 Pet. 4:10-11].

👉32. Kepenuhan Roh Kudus Yesus memiliki tanda-tanda lahiriah/manifestasi yang dapat dilihat pada diri seorang anak TUHAN Yesus. Kepenuhan Roh Kudus Yesus tidak terjadi secara otomatis seperti Baptisan Roh Kudus Yesus. Hal ini bisa terjadi karena kerinduan dan usaha dari anak-anak TUHAN Yesus dalam membangun dan menjalin hubungan yang intim dengan Roh Kudus Yesus. Roh Kudus Yesus memenuhi seseorang sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya. Kepenuhan Roh Kudus Yesus berdampak pada kehidupan sehari-hari dari orang yang mengalaminya. Orang yang dipenuhi Roh Kudus Yesus diberikan keberanian untuk memberitakan Injil Yesus Kristus dan rela menderita karena Yesus Kristus, untuk mempermuliakan Yesus Kristus (Luk. 1:27, 4:1; Yoh. 15:26-27; KPR. 2:1-6, 4:8,31, 6:8, 7:55, 11:24, 13:8-13; 1 Kor. 12:11; 1 Pet. 4:14-16).

Alasan-alasan logis alkitabiah tiap orang percaya (Kristen) harus penuh Roh Kudus Yesus adalah untuk menaklukkan pikiran, perasaan dan kehendaknya kepada Kristus, menaklukkan hawa nafsu kedagingan dan hasilkan buah roh, hidup sebagai manusia baru yang menuju kedewasaan rohani, taat dan setia kepada TUHAN Yesus, hidup dalam kebenaran yang memerdekakan, menerima dan mempergunakan energi dan otoritas supranatural, memberdayakan dan memaksimalkan karunia-karunia rohani, menghadapi dan memenangkan peperangan rohani, hidup sebagai saksi Kristus, membangun dan membina keharmonisan rumah tangga dan keluarga [Rm. 7:18-21; 8:5-9; 13-14; 10:1-3; 12:6-8; 13:13-14; 2 Kor. 10:5; 5:17; Ef. 4:17-32; 6:10-13; Yak. 1:2-4; 4:1-7; Flp 2:5; Kol. 3:5,8-10; Gal. 5:16-25; 6:13; Ibr. 5:12-14; 1 Kor. 3:1; 13:11; 14:20; 1 Pet 1:14; 2:16-17; Wah. 2:10; Yoh. 14:26; 15:26-27; 16:13; 8:32; 20:22-23; 3 Yoh. 1:3-4; Luk. 10:19; 21:12-15; KPR. 1:8; 20:22-24; Mark. 16:16-18; 1 Kor. 12:7-11; 1 Tim. 4:14; 2 Tim. 1:6, 8; 3:1-5; Mat. 10:18-22; Tit. 2:1-7; 1 Tes. 4:1-8, 11-12].

👉33. Orang percaya (Kristen) haruslah berpikir yang benar, berkata-kata yang benar, melakukan kebenaran firman TUHAN Yesus, menunjukkan buah Roh Kudus dan menjadi surat-surat terbuka yang dapat dibaca orang lain dalam kehidupan kesehariannya. Itulah yang dikehendaki TUHAN Yesus [Flp. 4:8-9; Ef. 4:20-25; Gal. 5:22-23; 2 Kor. 3:2-3; 1 Pet. 1:1-2; Titus 2:11-14; Ef. 2:10; 2 Tim. 3:17].

👉34. Orang percaya (Kristen) haruslah giat, taat, setia dan memberi teladan dalam beribadah dan dalam pelayanan pekerjaan TUHAN Yesus bukan untuk mempertahankan keselamatan tetapi mengejar dan meraih upah, mahkota kehidupan yang telah dijanjikan TUHAN Yesus Kristus pada waktu kedatangan-Nya nanti [1 Kor. 3:8,14, 15:58, 2 Yoh. 1:8; Ibrani 10:22-25,36; 12:1-2; Kol. 3:23-24; 1 Tim. 5:18; Wahyu 11:17-18, 22:12; Yak. 1:12; Wah. 2:10].

👉35. Pelayan lima jawatan (Rasul, Nabi, Penginjil, Gembala dan Guru) mutlak dibutuhkan gereja untuk mencapai kedewasaan penuh secara rohani sebagai anggota tubuh Kristus [Ef. 2:19-20; 4:11-15; 1 Kor. 12:28a].

👉36. Providensi (pemeliharaan) Yesus itu sempurna atas orang-orang pilihan-Nya (Maz. 37:23-24; Ams. 16:9; 19:21, 21:1-2; Yer. 10:23; Filp. 4:7; 1 Tes. 5:24; 2 Tes. 3:3; Titus 1:1-3; Yakobus 1:17; 1 Pet. 1:5).

👉37. Orang percaya haruslah menunjukkan buah Roh Kudus Yesus dan menjadi surat-surat terbuka yang dapat dibaca orang lain dalam kehidupan kesehariannya. Orang percaya haruslah giat, taat dan setia dalam pelayanan pekerjaan TUHAN Yesus bukan untuk mempertahankan keselamatan tetapi mengejar dan meraih upah, mahkota kehidupan yang telah dijanjikan TUHAN Yesus pada waktu kedatangan-Nya nanti. Itulah yang dikehendaki BAPA Yesus. (Gal. 5:22-23; 2 Kor. 3:2-3; 1 Pet. 1:1-2; Tit, 2:11-12; Ef. 2:10; 2 Tim. 3:17; 1 Kor. 3:8,14, 15:58, 2 Yoh. 1:8; Ibr. 10:35-36; Kol. 3:23-24; 1 Tim. 5:18; Wah. 11:17-18, 22:12; Yak. 1:12; Wah. 2:10).

👉38. Pelayan lima jawatan (Rasul, Nabi, Penginjil, Gembala dan Guru) mutlak dibutuhkan gereja untuk mencapai kedewasaan penuh secara rohani sebagai anggota tubuh Kristus (Ef. 4:11-15; 1 Kor. 12:28a).

👉39. Persembahan/pemberian kasih adalah kunci berkat jasmani bagi anggota jemaat. Persembahan kasih memenuhi kebutuhan hidup jasmaniah dari para pelayan lima jawatan dan meringankan ekonomi orang-orang yang berkekurangan. Persembahan kasih menutup jurang pemisah kaya-miskin dan menjaga keseimbangan kehidupan sosial sesama anak-anak TUHAN Yesus (1 Kor. 9:13-14, 2 Kor. 8:7-15, 9:6-12; ).

👉40. Ada kebangkitan tubuh, pengangkatan orang-orang kudus, masa aniaya besar, hari kiamat, penghakiman dan penghukuman dalam api neraka bagi orang-orang berdosa dan kehidupan penuh kemuliaan di sorga bagi umat kepunyaan Yesus Kristus, TUHAN. (1 Kor. 15:12-52; 1 Tes. 4:13-18; Wah. 6-22).

👉41. Yesus Kristus naik ke sorga, setelah kebangkitan-Nya, untuk mempersiapkan tempat bagi umat pilihan-Nya dan sekaligus menyatakan asal-Nya. (KPR. 1:11; Yoh. 3:13, 14:2-3; 1 Pet. 3:22; Yoh. 3:31).

👉42. Gereja yang Am, Kudus dan Disempurnakan secara organisme, bukan organisatoris. [Yoh. 17:17-26; Mat. 5:48; Kol. 1:28].

👉43. Kedatangan TUHAN Yesus yang kedua sebagai Raja di atas segala raja (1 Tim. 6:15-16; Wah. 17:14).


💁‍♂️ Demikianlah pernyataan PENGAKUAN IMAN SEJATI BIBLIKAL dibuat sesuai kebenaran absolut Firman TUHAN YESUS yang kami imani/percayai seutuhnya sesuai dengan apa yang tercatat dalam Alkitab. Amin.


💁‍♂️FIDES QUAERENS INTELLECTUM🧏‍♂️






Salam Hyper Grace dalam Bapa Yesus.